Kamis, 12 November 2015

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusatraan



BAB 3

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusatraan


A.      Pendekatan kesusatraan

                Hampir disetiap jaman seni termasuk sastra memegang peranan ynag penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan, dan bukanya formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filsafat atau agama. Disbanding dengan cabang the humanities yang lain, seperti misalnya ilmu bahasa, seni memgang peranan yang penting, karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikanya normatif.
                Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakikatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan, dan lainya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
                 Karena seni memegang peranan penting maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaan menyebabkann dia mampu menangkap hal yang lepas dari pengamatan orang lain.

B.    Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa
                Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
1)      Prosa lama meliputi
·         Dongeng-dongeng
·         Hikayat
·         Sejarah
·         Epos
·         Cerita pelipuur lara
2)      Prosa baru meliputi
·         Cerita pendek
·         Roman/novel
·         Biografi
·         Kisah
·         Otobiografi

C.     Nilai-nilai dalam prosa fiksi
1.       Prosa fiksi memberikan kesenangan
Pemabaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing yang belum dikunjunginya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.
2.       Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedia. Dalam novel sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan dating atau kehidupan yang asing sama sekali

3.       Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat mensimuli imajinasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.

4.       Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Ada semacam kaidah kemungkinan yang tidak mungkin dalam fiksi yang memungkinkan pembaca untuk memperluas dam mendalami persepsi dan wawasanya tentang tokoh, hidup dan kehidupan manusia. Dari banyak memperoleh pengalaman sastra, pembaca akan terbentuk keseimbangan wawasanya, terutama dalam menghadapi kenyataan-kenyataan diluar dirinya yang mungkin sangat berlain dari pribadinya.

D.      Ilmu budaya dasar yag dihubungkan dengan puisi            
                Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian ari kesenian, dan kesenian cabang/unsure dari kebudayaan. Kalau diberi batasan ,maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,alam dan tuhan melalui media bahsa yang artistic/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
                Kepuitisan, keartistikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
a.       Figurasi bahasa seperti gaya personifikasi, metaforsa, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar,hidup,menarik, dan memberikan kejelasan gambaran angan.
b.      Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir
c.       Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pegalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau
d.      Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-ilai rasa dan asosiasi tertentu
e.      Pengulangan, yang berfungsi untuk menintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.

Alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan ilmu budaya adasr adalah :
Ø  Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan” ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih meghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas. Dengan perwakilan itu dapat memberikan kesadaran yang pentng untuk melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan masyarakat.

Ø  Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual
Dengan membaca puii mahasiswa dapat diajak menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri, karena melalui puisi sang penyair menunjukan kepada pembaca bagian dalam hai manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.

Ø  Puisi dan keinsyafan sosial
Secara imajinatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
·         Penderitaan atas ketidak adilan
·         Perjuangan untuk kekuasaan
·         Konflik dengan sesamanya
·         Pemberontakan terhadap hokum tuhan

                Mari kita perhatikan kutipan-kutipan prosa dan puisi di bawah ini
               
                                SURAT DARI IBU
                                Asrul sani
                Pergi ke dunia luas anakku sayang
                Pergi ke hidup bebas
                Selama angin masih angin buritan
                Dan matahari pergi menyinari daun daunan
                Dalam rimba dan padang hijau

                Pergi ke laut lepas anakku saying
                Pergi ke alam bebas
                Selama hari belum petang
                Dan warna senja belum kemrah-merahan
                Menutup pintu waktu lampau

                Jika bayang telah pudar
                Dan elang laut pulang kesarang
                Angin bertiup ke benua
                Tiang-tiang akan kering sendiri
                Dan mahkota sudah tau pedoman
                Boleh engkau dating padaku
                Kembali pulang anakku saying
                Kembali kebalik malam
                Jika kapal telah rapat ke tepi
                Kita segera bercerita
                Tentang cinta dan hidupmu pagi hari

                Asrul sani dengan sajaknya “surat dari ibu” mengungkapkan betapa tulus cinta dan kasih saying eorang ibu kepada anaknya. Bukan dengan memenjakanya melainkan dengan nasehat dan petuah-petuah agar anaknya pergi menuntun ilmu kenegri seberang, dan mencari pengalaman hidup sebanyak-banyaknya. Kalau anaknya telah menjadi orang barulah ia boleh pulang dan si ibu akan membicarakan masa depanya, hidup berumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar