Kamis, 19 November 2015

MANUSIA DAN CINTA KASIH


BAB 4


A. PENGERTIAN CINTA KASIH

  Menurut kamus umum bahasa indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta        adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA

Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya.

·       Cinta diri
Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri dan juga mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya.

·       Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Danb hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.

·       Cinta seksual
Hal ini ada kaitannya karena ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.

·       Cinta kebapakan
Dorongan kebapakan adalah dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebanggaan, dan merupakan faktor pentik bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan, dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.

·       Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduan kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya.

·       Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

C. KASIH SAYANG

Pengertian kasih sayang menurut KBBI karangan W.J.S.Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua.
Adanya kasih sayang ini mempengaruhi kehidupan si anak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya bermacam-macam demikian pula sebaliknya. Dari cara pemberian cinta kasin ini dapat dibedakan:

(1)    Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
Orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saja, mengiyakan, tanpa memberi respon. Hal ini mengakibatkan si anak menjadi takut, kurang berani dalam masyarakat, minder.

(2)    Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Si anak berlebihan memberikan kasih sayang, tetapi orang tua mendiamkan saja, tidak memberikan perhatian apa yang diperbuat si anak.


(3)    Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur sapa jika tidak perlu. Orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.

(4)    Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai, menghargai dan membutuhkan.

D. KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.

E. PEMUJAAN

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Dalam kehidupam manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. Pemujaan sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi pada tuhannya.




F. BELAS KASIHAN

Kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian, makanan, dan sebagainya.

G. CINTA KASIH EROTIS

Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yaitu hanyalah dalam arti bahwa seseorang dapat menyatukan dirinya secara lengkap dan intensif hanya dengan satu orang lain saja. Cinta kasih erotis mengekslusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keikutsertaan selengkapnya dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tetapi bukan dalam arti cinta kasih kesaudaraan yang mendalam terhadap orang lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar