MAKALAH
MANAJEMEN KOPRASI DAN UMKM
KOPERASI DAN
PELAKU EKONOMI LAINNYA

Disusun
oleh :
Doli
Martua Hasibuan
3EA11
12215011
FAKULTAS
EKONOMI
MANAJEMEN
2017
KATA
PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah, Rahmat, karunia serta
hidayah-Nyalah saya dapat menyalesaikan Makalah Tentang Koperasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang ‘Koperasi’ yang kami sajikan berdasarkan dari berbagai
sumber. Dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan yang pada
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Penyusun menyadari makalah ini mempunyai
banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang membangun
agar saya dapat menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya.
Depok,
11 Oktober 2017
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………..i
Daftar Isi………………………………………………...………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………...…1
1.2 Rumusan Masalah…......……………………………………………………...2
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………3
2.1 Pengertian Koperasi…………………………………………………………..3
2.2 Pelaku ekonomi………..……………………………………………………...4
BAB III…………………………………………………………………………..12
BAB IV…………………………………………………………………………..13
3.1 Kesimpulan………………………………………………………..…………13
3.2 Kritik dan Saran………………………………………………….…..………13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Koperasi ada kerena terdapat anggota
atau sekelompok orang yang mempenyai tujuanyang sama secara ekonomi.tujuan
adanya koperasi adalah mensejahterakan anggota terutamadalam konteks ekonomi
dan spiritual. Prof SES menyebutnya sebagai sosialis religius.danuntuk
mensejahterakan anggota koperasi harus mempunyai usaha yang tentu harus sesuaidengen
kebutuhan anggotanya yang dikelola sesuai prinsip dan nilai koperasi.dalam
usahakoperasi perencana adalah anggota (disusun oleh pengurus dan disahkan RAT)
pengelolakoperasi adalah anggota (pengurus dan karyawan) yang akan mendapatkan
keuntunganmateri berupa gaji atau pendapatan dan pengawasan dilakukan oleh
anggota yang juga akanmendapatkan pendapatan berupa insentif untuk
pengawas.dalam usaha koperasi ada supllier yang seharusnya juga berasal dari
anggota sehingga anggota mendapatkan keuntunganlangsung dan koperasi dapat
memperoleh harga lebih murah. Anggota juga berperan dalam pengumpulan modal
sehingga permodalan koperasi akan terjamin dan dari modal yangmerupakan
simpanan anggota maka anggota mendapatkan uang jasa. Kemudian anggotasebagai
pelanggan, koperasi seharusnya dapat memberikan nilai tambah dalam bentuk
memberikan harga semurah mungkin sehingga anggota mendapatkan keuntungan
berupadirect revenue (pengembalian langsung) sampai pada tahap ini proses
mensejahterakananggota telah berjalan, bahkan sebagian besar proses
mensejahterakan anggota justru dimulai pada tahap proses usaha ini. Inilah
alasanya kenapa prinsip koperasi ketiga berbunyi Member Economic Participation
(ICA,1995) sedangkan SHU bukan bagian yang paling significandalam konteks mensejahterakan
anggota, kenapa karena jumlah SHU terlalu kecildibandingkan dengan jumlah
anggota koperasi.Keuntungan yang diperoleh koperasi lagi-lagidiperuntukan untuk
anggota dalam bentuk pelatihan untuk memahmkan idiologi koperasi dan
praktek-prakte real agar anggota paham bagiamana memperolehkesejahteraan dalam
koperasi.( Education, Training and Information)Selanjutnyakeuntungan koperasi
juga harus dialokasikan untuk gerakan. Dalam konteks ini, salah jikaada yang
berpendapat bahwa gerakan tidak memberikan kontribusi terhadap
usaha.yaitudengan ada nya UKM ( usaha Kecil Menengah ).
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan saat ini membahas
pernyataan yang menunjukkan adanya jarak antararencana dan pelaksanaan, antara
harapan dan kenyataan.Dari latar belakang yang telahdiuraikan diatas, maka
tulisan ini bermaksud untuk membahas permasalahan sebagai berikut:
1. Dapat
memahami dan mengetahui Pengertian dari Koperasi tersebut.
2. Mengetahui
serta mengidentifikasi dari pelaku-pelaku ekonomi.
3. Adanya
peranan yang berpengaruh terhadap pelaku ekonomi.
4. Tindakan
yang di lakukan pemerintah denangan mengambil kebijakan dalamsektor ekonomi.5.
1.3 Manfaat dan Tujuan
Makalah ini dibuat agar mahasiswa dapat
memahami dan mengerti dalam mata kuliahmanajemen koperasi dan UMKM serta dapat
memberikan pengetahuan kepada kita sebagai pembaca dan mempelajari sebagai
masalah yang kita bahas dalam metode pembelajarankoperasi dan pelaku ekonomi
lainnya.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKAA.
2.1 Pengertian Koperasi
Kata koperasi sangat familiar di
kalangan masyarakat. Koperasi dapat diartikan sebagai badan usaha yang menaungi
anggotanya dalam aspek perekonomian yang bertujuanmendapatkan kesejahteraan
bersama. Pelaksanaannya berdasarkan prinsip koperasi dan berasaskan
kekeluargaan. Badan usaha ini pun berkembang pesat berkat pengelolaan
danmanajemen yang baik sehingga cukup mempengaruhi banyak orang dan organisasi,
diantaranya Boedi Oetomo dan SDI. Hari koperasi Indonesia ditetapkan pada 12
Juli 1947.Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal sendirimeliputi simpanan pokok yang wajib dibayarkan anggota saat pertama
kali mendaftar menjadi anggota. Simpanan wajib yang dibayarkan selama ia
menjadi anggota koperasi,simpanan khusus yang terdiri dari simpanan sukarela
(dapat diambil kapan saja), simpananqurba, dan deposito berjangka.Selain itu,
modal terdiri dari dana cadangan yang diperoleh dari sisa hasil usaha
yangdisisihkan dan hibah (pemberian). Sementara modal pinjaman koperasi berasal
dari anggotaatau calon anggota koperasi lainnya, bank dan lembaga keuangan
bukan bank, serta penerbitan obligasi dan surat utang.Perangkat organisasi
koperasi adalah sebagai berikut :
Rapat anggota yang memiliki wewenang
kekuasaan tertinggi dalam koperasi sekaligusmerupakan media penuangan aspirasi bagi
anggotanya. Dalam rapat anggota, segala hal yang berhubungan dengan kebijakan
koperasi diputuskan seperti pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian
personalia pengurus dan pengawas.Pengurus koperasi, diberikan wewenang atas
kepemimpinan koperasi dan bertanggungjawab terhadap rapat anggota.Pengawas
dalam koperasi berfungsi untuk melaksanakan pengawasan terhadap kualitaskerja
pengurus. Pengawas dalam menjalankan tugasnya berhak mendapatkan setiap
informasimaupun laporan pengurus yang bersifat rahasia dan bertanggung jawab
kepada rapat anggota.
Menjadi anggota koperasi memiliki banyak
manfaat, di antaranya para anggota akanmendapatkan pembagian hasil usaha,
membeli barang maupun jasa yang dibutuhkan dengan biaya murah, dan kemudahan
untuk menjual hasil produksinya.Selain itu, para anggotamendapatkan kemudahan
untuk mendapatkan fasilitas kredit dengan proses yang cepat dantentunya bunga
yang dikenakan lebih rendah karena anggota dalam hal ini berperan sebagai
pemilik modal.Begitu banyak keuntungan yang didapatkan melalui keikutsertaan
koperasi.Selain keuntungan dalam segi ekonomi, para anggota memperoleh
keuntungan dalam bidangsosial, yaitu mendapatkan pendidikan dan pelatihan
tentang wirausaha.Melalui badan usahaini pula, berbagai kegiatan dapat
diselenggarakan, di antaranya kegiatan kredit perumahan,asuransi, jasa
kesehatan, dan tunjangan hari tua bagi para anggotanya.
2.2 Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi merupakan pihak-pihak
yang melakukan kegiatan ekonomi. Secaragaris besar, pelaku ekonomi dapat
dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan, koperasi,
masyarakat, dan negara. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperansebagai
produsen, konsumen, atau distributor.
Contoh
pelaku-pelaku Ekonomi :
1. Rumah
Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang
terdiri atas ayah, ibu, anak, dananggota keluarga lainnya. Rumah tangga
keluarga termasuk kelompok pelaku ekonomi yangcakupan wilayahnya paling kecil
adalah pemilik berbagai faktor produksi,antara lain tenagakerja, tenaga
usahawan, barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap (seperti tanahdan
bangunan). Faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga keluarga
akanditawarkan kepada sektor perusahaan.Karena mereka telah memberikan tenaga
mereka untuk membantu menghasilkan barang atau jasa. Pada saat rumah tangga
keluarga bekerja, mereka akan memperoleh penghasilan. Penghasilan yang
diperoleh rumah tangga keluarga dapat berasal dari usaha-usaha berikut ini.
a. Usaha sendiri,
b. Bekerja
pada pihak lain,
c. Menyewakan faktor-faktor produksi,.
Penghasilan-penghasilan
yang diperoleh rumah tangga keluarga tersebut dapatdigunakan untuk dua tujuan,
yaitu membeli barang atau jasa dan ditabung.a. Membeli berbagai Barang atau
Jasa (Konsumsi)Perbedaan-perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor
berikut ini.1) Kebiasaan hidup2) Jumlah anggota keluarga3) Status sosial4)
Lingkungan5) Pendapatan b . Disimpan/DitabungSisa penghasilan yang digunakan
untuk konsumsi dapat disimpan atau ditabung.Kegiatan menabung dilakukan untuk
memperoleh dividen (bunga). Di samping itu kegiatanmenabung dapat berfungsi
sebagai cadangan dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk di masa depan.
2. Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh
seseorang atau sekumpulanorang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa yang dibutuhkanmasyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan
rumah tangga perusahaan meliputi kegiatankonsumsi, produksi, dan distribusi.
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi. Dengan demikian,
kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi
(menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa
perusahaanadalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen. Berdasarkan
lapangan usahanya, perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat dibedakan
menjadi tiga golongan, yaituindustri primer, industri sekunder, dan industri
tersier.
a. Industri Primer
Industri primer adalah perusahaan yang mengolah
kekayaan alam dan memanfaatkanfaktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam.
Contohnya, pertanian, pertambangan, perikanan, kehutanan, peternakan.
b . Industri
Sekunder Industri sekunder adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan
barang industriatau perusahaan-perusahaan yang mengolah barang setengah jadi
menjadi barang jadi dansiap untuk dikonsumsi masyarakat. Contohnya: perusahaan
mobil, sepatu, pakaian, danlainlain.
c . Industri Tersier Industri tersier adalah
industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yangmenyediakan pengangkutan
(transportasi), menjalankan perdagangan, memberi pinjaman,dan menyewakan
bangunan.
3. Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang
bertugas untuk mengatur kegiatanekonomi. Seperti halnya rumah tangga keluarga
dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi.
a. Kegiatan Konsumsi Pemerintah
Pemerintah dalam menjalankan tugasnya membutuhkan
barang dan jasa. Kegiatankonsumsi pemerintah dapat berupa kegiatan membeli
alat-alat tulis kantor, membeli alat-alatkedokteran, membeli peralatan yang
menunjang pendidikan, menggunakan tenaga kerjauntuk melaksanakan tugas-tugas
pemerintah, dan sebagainya.
b. Kegiatan Produksi PemerintahPemerintah ikut
berperan dalam menghasilkan barang dan atau jasa yang diperlukandalam rangka mewujudkan
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Hal ini sesuai
dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat (2), yang berbunyi:
“Cabang
-cabang produksi yang penting
bagi negara
dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Pelaksanaan
peran pemerintah
dalam kegiatan produksi diwujudkan dalam kegiatan usaha hampir diseluruh sektor
perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah mendirikan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN). Berikut ini maksud dan tujuan pendirian BUMN
berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2003.1) Memberikan sumbangan bagi perekonomian
nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.2) Mencari
keuntungan.3) Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan
atau jasayang bermutu tinggi dan memadai bagi orang banyak.4) Menjadi perintis
kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan
koperasi.5) Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
golonganekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.c . Kegiatan Distribusi PemerintahSelain
melakukan kegiatan konsumsi, pemerintah juga berperan dalam kegiatandistribusi.
Berikut ini kegiatan-kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah.1)
Menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu
kegiatanoperasional yang ada di sekolah. Misalnya mengenai penyediaan buku-buku
pelajaran, dansebagainya.2) Memberi bantuan kepada rakyat miskin berupa
penyaluran raskin (beras rakyatmiskin) melalui BULOG. Selain melakukan kegiatan
pokok-pokok ekonomi, pemerintah juga berperan sebagai pengatur dan pelaksana
kebijakan. Peran pemerintah sebagai pengatur yaitudengan mengeluarkan berbagai
peraturan yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi.Tujuan dibuatnya peraturan
adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan
masyarakat. Sebagai contoh peraturan mengenai impor barang.Pemerintah
menetapkan berbagai tarif masuk barang. Hal ini dimaksudkan agar barang- barang
yang berasal dari luar negeri tidak mudah masuk ke Indonesia.
Peraturan-peraturan pemerintah lainnya masih banyak, seperti peraturan
pendirian industri, peraturan ekspor, perbaikan lalu lintas, kebijakan fiskal
dan moneter, dan berbagai peraturan kegiatan ekonomilainnya.
4. Masyarakat
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah
masyarakat luar negeri.Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang
penting bagi perekonomian,karena berhubungan dengan transaksi luar negeri.
Transaksi luar negeri tidak hanya berupatransaksi perdagangan, namun juga
berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta
pemberian pinjaman.Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat luar
negeri, akan tampak padaaktivitas berikut ini.a. Membeli barang-barang yang
tidak diproduksi oleh masyarakat dalam negeri. b. Menggunakan fasilitas-fasilitas
yang disediakan oleh negara, seperti bandara, stasiun, pasar, dan sebagainya.c.
Menikmati objek-objek wisata negara lain seperti pegunungan, pantai, candi,
danobjek-objek yang lainnya.d. Menggunakan tenaga kerja-tenaga kerja dari
negara lain.Masyarakat juga melakukan kegiatan produksi. Kegiatannya akan
tampak padaaktivitas berikut ini.a. Masyarakat luar negeri menghasilkan barang
yang tidak diproduksi oleh negara lain. b. Melakukan penanaman modal di negara
lain.c. Memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan.d. Mengirimkan
tenaga kerja dan tenaga ahli ke negara-negara yang membutuhkan.Melalui kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri akanmemberikan pengaruh yang
cukup besar bagi perekonomian suatu negara. Berikut ini beberapa peran
masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi.a. Melalui kegiatan perdagangan
(kegiatan ekspor impor) dapat meningkatkankesejahteraan masyarakat di negara
yang bersangkutan. b. Adanya tukar-menukar tenaga kerja antarnegara dapat
meningkatkan produktivitastenaga kerja, sehingga dapat meningkat mutu serta
jumlah barang yang dihasilkan.
c. Membuka lapangan kerja baru.d. Meningkatkan
keuangan atau pendapatan negara berupa devisa.Para pelaku ekonomi (rumah
tangga, masyarakat luar negeri, perusahaan, dan negara) pada dasarnya mempunyai
hubungan yang sangat erat.
C. Peranan Pelaku Ekonomi
Setiap negara mempunyai permasalahan ekonomi dan
setiap negara mempunyai caratersendiri dalam mengatasinya. Ada negara yang
dengan tegas menentukan bahwa pemerintah yang harus mengatasi setiap masalah
ekonomi, dan pemerintahlah pula yangmengatur semua kegiatan ekonomi. Sebaliknya
ada negara yang berpendapat bahwa dalammengatasi setiap masalah ekonomi dan
mengatur semua kegiatan ekonomi diserahkan pada pihak swasta. Selain itu ada
juga negara yang mencari jalan tengah antara keduanya.Bagaimana setiap negara
menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi menunjukkansistem ekonomi yang
dianutnya. Dalam rangka menjalankan sistem ekonominya, negara akanmembutuhkan
pelakupelaku ekonomi. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai
bagaimana bentuk-bentuk sistem ekonomi yang ada di dunia dan siapa saja
pelaku-pelakuekonominya.
D. Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi
Dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi, individu,
dan anggota masyarakat tidak hanya tergantung pada peranan pasar melalui sektor
swasta. Peran pemerintah danmekanisme pasar (interaksi permintaan dan penawaran
pasar) merupakan hal yang bersifatkomplementer (bukan substitusi) dengan pelaku
ekonomi lainnya.Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga
pemerintah), memilikifungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai
stabilisasi, alokasi, dandistribusi. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
·
Fungsi Stabilisasi, yakni fungsi
pemerintah dalam menciptakan kestabilanekonomi, sosial politik, hokum,
pertahanan, dan keamanan.
·
Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah
sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti pembangunan jalan raya, gedung
sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
·
Fungsi Distribusi, yakni fungsi
pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.Perlunya
peran dan fungsi pemerintah dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut:Perlunya
peran dan fungsi pemerintah dalam Pembangunan ekonomi dibanyak negaraumumnya
mencakup intervensi pemerintah baik secara langsung maupun tidak
langsung.Intervensi pemerintah diperlukan dalam perekonomian untuk mengurangi
dari kegagalan pasar (market failure) seperti kekakuan harga monopoli dan
dampak negatif kegiatan usahaswasta contohnya pencemaran lingkungan.Mekanisme
pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat pemerintah.
Aturan ini memberikan landasan bagi penerapan aturan main, termasuk pemberian sanksi bagi pelaku ekonomi yang
melanggarnya. Peranan pemerintah menjadilebih penting karena mekanisme pasar
saja tidak dapat menyelesaikan semua persoalanekonomi.Kebutuhan publik meliputi
dua macam barang, yaitu barang dan jasa publik dan barang dan jasa privat.
Adapun penjelasannya sebagai berikut :
·
Barang dan jasa publik adalah barang dan
jasa yang pemanfaatannya dapat dinikmati bersama. Contoh barang dan jasa publik
yaitu jalan raya, fasilitas kesehatan, pendidikan,transportasi, air minum, dan
penerangan..
·
Barang dan jasa privat adalah barang dan
jasa yang diproduksi dan penggunaannya
dapat dipisahkan dari penggunaan oleh orang lain.
Contoh : pembelian pakaian akanmenyebabkan hak kepemilikan dan penggunaan
barang berpindah kepada orang yangmembelinya.Selain itu, peran penting
pemerintah baik secara langsung dan tidak langsung didalamdi dalam kehidupan
ekonomi adalah untuk menghindari timbulnya eksternalitas, khususnyadampak
sampingan bagi lingkungan alam dan sosial. Pada umumnya sektor pasar (sektor
swasta) tidak mampu mengatasi dampak eksternalitas yang merugikan seperti
pencemaranlingkungan yang timbul karena persaingan antar lembaga ekonomi.Pada
intinya, pemerintahikut serta dalam kegiatan perekonomian dengan peran
pemerintah yakni dengan melakukanintervensi baik secara langsung maupun tidak
langsung.
E. Faktor-Faktor Keberhasilan Usaha koperasi
Kontrol Terhadap BUMNMengingat BUMN
adalah usaha milik rakyat yang di jalankan oleh pemerintah,wajar jika rakyat memiliki hak kontrol terhadap
suatu BUMN.Hal ini makin mendesak untuk di pertegas kembali,mengingat besarnya
investasi (uang rakyat) yang dikelola oleh BUMN-BUMN yang terkait dengan riset
dan industri teknologi canggih.Dengan di pertegas harusselalu di ingat nasib
bangsalah yang bangsalah yang di pertaruhkan.Orang orang ini dengan penuh
kepercayaan dan optimis akan melangkah sesuai visi dan keyakinan.
Kontribusi KonglomeratMengingat keuntungan yang
telah di raup selama PJPTI,para konglomerat telah diimbau agar turut
memperhatikan dan mendukung usaha untuk memeperkecil kesenjanganyang timbul.
Menjaga BUMN Sebagai Aset Milik RakyatSampai saat
ini baru sedikit BUMN yang terkaithi-tech yang sudah sampai pada taraf
manghasilkan keuntungan.
BAB III
PEMBAHASAN
Ketika
dalam suatu Negara terdapat banyak pelaku ekonomi dan saling bekrja
samatentunya ini merupakan hal yang positif karena seluruh orang yang tergabung
dalam kegiatanekonomi akan bersinergi demi tujuan yang baik yaitu memajukan
perekonomian. Didalamsuatu perekonomian tentunya pelaku ekonomi itu sangat
beraneka ragam dan kelas maupungolongan, contoh saja dari masyarakat itu
sendiri yang memiliki keheterogenan yang sangat jelas. Banyak masyarakat yang
bergerak dibidang ekonomi dengan taraf yang berbeda seperti pedagang kaki lima,
pedagang asongan, kemudian ada pula yang bergerak diperdaganganataupun makelar
hingga masyarakat yang bergerak dibidang konstruksi dan lai-lain.
Seluruhlapisan masyarakat bergelut dengan bidang mereka masing-masing dan
dengan modal yang berbeda pula, mulai dari yang ratusan ribu hingga yang
mencapai triliunan rupiah.Sebuah sinergi yang baik antara pelaku aekonomi
tentunya membuat pergerakanekonomi akan bertumbuh dengan pasti. Pemerintah
dengan kekuatannya sebagai pemberiregulasi tentu akan mudah memberi sebuah
jalan bagi pelaku ekonomi lainnya, selain itu pemerintah juga memiliki BUMN
yang berperan penting dalam roda ekonomi.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Suatu perekonomian tentunya akan terus
berjalan dan orang-orang didalamnyatentunya harus mampu menyesuaikan keadaan
yang terus berubah. Pelaku ekonomiyang ada akan saling bertanggung jawab satu
sama lain sehingga ekonomi yang adaterus berjalan secara semestinya. Pelaku
ekonomi akan maju secara individual apabilaada dorongan dari pelaku ekonomi
yang lain.
4.2 Saran
Sudah seharusnya seluruh pelaku ekonomi
yang ada dapat bersinergi dan bekerjasama agar semua gerak roda perekonomian
dapat bergerak maju baik dari yang palingkecil hingga aspek yang besar serta
seluruh bidang dan mulai dari sektor UMKM hingga perusahaan besar.
BAB
V
DAFTAR
PUSTAKA
Anoraga.
Pandji S.E, M.M, Djoko Sudantoko, S.Sos, M.M. 2002.
Koperasi,
Kewirausahaan,dan Usaha Kecil
Semarang
: Rineka Cipta
http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah
berandaukm.blogspot.comhttp://www.dokterbisnis.net/2009/12/02/pentingnya-diferensiasi-bagi-produk-atau-jasa
anda-bahkan- bagi-perusahaan-anda/Adji. Wahyu, Ekonomi untuk 3 SMA, jilid 3,
Jakarta: Erlangga,
2007http://www.dokterbisnis.net/2009/12/01/tipe-bisnis-apa-yang-cocok-buat-anda/http://berkoperasi.blogspot.com/http://io.ppijepang.org/cetak.php?id=17http://manajemen-koperasi.blogspot.com/2008_08_24_archive.htmlhttp://www.anneahira.com/dinas-koperasi.htmhttp://www.addthis.com/bookmark.php?v=20