Selasa, 09 Oktober 2018

Manajemen Pemasaran Global

Kasus tentang Konep Pemasaran

" Lenovo"


Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah
    Era globalisasi dan liberalisasi perdagangan mewarnai milenium baru ( abad 21 ). Beberapa perubahan telah, sedang, dan bakal terjadi. Bahkan dapat dikatakan bahwa tidak ada yang tidak berubah, kecuali perubahan itu sendiri ( change becomes constant ). Adanya kemajuan dalam berbagai bidang, seperti bidang ilmu pengetahuan, telekomunikasi, teknologi informasi, jaringan transportasi, dan sektor-sektor kehidupan lainnya menyebabkan arus informasi semakin mudah dan lancar mengalir antar individu dan/atau kelompok. Dunia sudah terasa ibarat sebuah dusun global (global village). Batas-batas geografis maupun negara sudah tidak lagi signifikan. Akibatnya konsumen semakin terdidik, banyak menuntut, dan memilki posisi tawar menawar (bergaining position) yang semakin kuat. Kebutuhan dan keinginan mereka berkembang semakin kompleks. Misalnya saja, konsumen masa kini tidak lagi bisa dipuaskan dengan sekedar menyajikan “ trade off “ antara harga dan kelualitas produk. Mereka menuntut enam hal sekaligus yaitu : Produk berkualitas tinggi (high quality), Harga yang wajar (fair price), Penyerahan produk yang cepat (fast delivery), Layanan khusus (special services), Produk yang memiliki tingkat fleksibelitas tinggi (high flexibility), dan Akrab dengan pemakai (user friendly).

Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era globalisasi. Hal ini menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin tajam. Konsumen yang merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis dalam memilih suatu produk atau jasa yang hendak dibeli.

Untuk mengimbangi perekonomian global yang cepat berubah ini setiap pelaku bisnis dituntut untuk dapat meningkatkan daya saing dengan para pesaing-pesaingnya, baik itu pelaku bisnis yang menawarkan produk, jasa atau campuran antara produk dan jasa. Dewasa ini salah satu jenis industri yang mengalami perkembangan industri  yaitu Industri Telekomunikasi yang menawarkan  produk-produk yang sangat menunjang dalam kemudahan hidup manusia sekarang. Hal ini dapat dilihat dari semakin beragamnya jenis alat telekomunikasi seperti, Handphone, Smartphone, Laptop, Notebook, Tablet. Yang diproduksi oleh berbagai produsen seperti Asus, Samsung, Toshiba, Lenovo dan lain sebagainya

Perusahaan Lenovo merupakan salah satu produsen dari alat-alat telekomunikasi, lenovo telah memproduksi berbagai macam alat telekomunikasi seperti: Laptop, Notebook, Smartphone yang terjangkau oleh semua lapisan masyrakat…

Selain itu, perusahaan perlu mengetahuisampai sejauh mana kondisi persaingan industri serta analisis lingkunganyangmempengaruhidalam industri minuman ringan. Selanjutnya perusahaan perlu melakukan evaluasi kembali mengenai strategi pemasaran perusahaan yang telah di terapkan selamaini,apakahtelahsesuaidengankondisilingkungan internaldan eksternal perusahaan yang meliputikekuatan,kelemahan, peluangdan ancaman.

Setelah melakukan evaluasi kembali mengenai strategi pemasaran, perusahaandapatmenyusun strategipemasaran yang lebihdisesuaikandengan kondisi lingkungan perusahaan, sehingga dalam aplikasinya dapat berjalan secaraefektifdanefesien.Melaluistrategipemasaranyang efektifdanefesien diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan produk PC+ Lenovo untuk meraih keuntungan yang optimal.

2. Rumusan Permasalahan
    Masalah perencanaan Strategi Pemasaran merupakan persoalan yang sangat penting karena sebagian besar perputaran modal dan kemajuan perusahaan terjadi dibagian ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan suatu Penyusunan Strategi Pemasaran yang baik dan terarah sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan yang ada sekarang ini dan situasi lingkungan bisnis dewasa ini. Apalagi di era globalisasi sekarang ini, persaingan tidak dapat dihindarkan lagi, tidak hanya datang dari dalam negara iti sendiri, tetapi juga dari perusahaan pesaing dari seluruh negara diduinia ini, karena dengan adanya kebebasan dalam dunia pasar. Hal ini sangat perlu dianalisis dan antisipasi bagi perusahaan, terutama dalam kasus ini yaitu, Lenovo perlu mengatur strategi yang baik agar terjamin kelangsungan dari perusahaan dan, agar para pesaing yg dalam bentuk usaha yang sama maupun berbeda tidak dapat menggeser kedudukan yang sekarang ini telah menjadi milik dari Lenovo sendiri.

3. Tujuan Penelitian
      Tujuan utama dari penelitian ini adalah mencoba manganalisis strategi pemasaran global yang diterapkan oleh Lenovo dalam dunia pemasarannya, sehingga produk yang dihasilkannya bisa menembus pasar dunia sehingga bisa melambungkan nama Sosro kekanca internasional.

Adapun tujuan dari penilitian ini adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui strategi pemasaran Lenovo terutama strategi pemasaran dalam menembus pasar global.

4. Manfaat Penelitian
  1. Manfaat Teoritis

             Dengan adanya penelitiaan ini diharapkan, dapat memberikan tambahan informasi serta dapat memperluas cakrawala berpikir bagi peneliti, sehingga dapat memajukan ilmu pengetahuan tentang dunia pemasaran, khususnya strategi pemasaran dalam menjalan sebuah perusahaan dalam tingkat global/internasional.

     2. Manfaat Praktis
        Memberikan sumbangan pemikiran bagi para pembaca tentang strategi pemasaran yang dilakukan dalam era globalisasi saat sekarang ini terutama dalam persaingan pasar dalam tingkat global, sehingga para pembaca bisa mengetahui bagaimana cara mengelolah strategi pemasaran yang baik serta mengertahui strategi pemasaran global yang diterapkan oleh perusahan Lenovo. Dan setelah pembaca membaca penelitian ini, diharapkan pembaca bisa menerapkan nya dalam dunia bisnis yang dijalaninya, sehingga perusahaan indonesia bisa mengikuti jejak Lenovo ini dan “ Go Internasional “ dengan Srategi pemasaran yang matang. Dengan majunya perusahaan-perusahaan Indonesia, maka akan maju pula Negara ini.

Tinjauan Pustaka

1. Pemasaran Global
2. Pengertian Pemasaran Global ( Globalisasi Pasar )
       Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.Pasar demikian biasanya tercipta karena adanya konsumen yang lebih menyukai produk standar , harga murah, dan karena adanya perusahaan global yang memanfaatkan jaringan operasi dunia mereka untuk bersaing dipasar-pasar global.

Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:

  1. Lingkungan pemasaran global
  2. Segmentasi pasar global
  3. Pemasaran dengan sasaran global
  4. Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
  5. Bauran pemasaran global
  6. Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global.
      Sementara itu, defenisi yang lebih luas dikemukakan oleh Giddens (1999) yang merumuskan globalisasi sebagai “interkoneksi sedunia pada level kultural, politik dan ekonomi yang dihasilkan dari eliminasi hambatan-hamabatan komunikasi dan perdagangan”. Dengan kata lain, Giddens meyakini bahwa globalisasi merupakan proses konvengensi aspek-aspek budaya, politik, dan ekonomi dalam kehidupan.
       Dalam konteks globalisasi, intensitas dan lingkup kompetisi sangat kompetitif dan luas. Pesaing yang dihadapi sebuah perusahaan tidak lagi datang dari kawasan atau wilayah geografis setempat. Tetapi raksasa global dari mancanegara hadir untuk saling berebut pasar, sebagian industri mengalami globalisasi yang dipicu oleh 4 faktor utama yang disebut 4C : Customers, Cost, Country, dan Competition (Yip, 1995). 

  • Faktor pelanggan ( customers drivers )
Faktor ini merupakan pemicu globalisasi pasar yang paling kuat. Ada lima karakteristik utama pasar internasional yang menyebabkan perusahaan-perusahaan berminat menerapkan strategi pemasaran global :
  1. Kesamaan kebutuhan konsumen.
  2. Pelanggan global.
  3. Saluran distribusi global.
  4. Tranferable marketing.
  5. Leadign markets.
  • Faktor biaya (cost drivers)

Faktor biaya tergantung pada aspek ekonomi dunia bisnis, seperti sakala ekonomis (economies of scale), lingkup ekonomis (economies of scope) dan sourcing advantages. Sakala ekonomis berupa pengurangan biaya perunit (unit cost) bisa diperoleh melalui upaya memasok lebih dari satu pasar luar negeri.
  • Faktor negara (country drivers)
Dimasa lampau, hambatan pemerintah terhadap masuknya invesatasi dan perusahaan asing berdampak pada terproteksinya pasar domestik dan tidak berkembangnya pemasaran global. Perkembangan terakhir menunjukan adanya trend kearah perdagangan bebas yang memfasilitasi aktivitas pemasaran global.
  • Faktor persaingan (competition drivers)
Dalam sejumlah industri, keberhasilan pesaing yang melakukan “go global” bisa menjadi pendorong kuat bagi perusahaan lain untuk mengikutinya.
  • Faktor-faktor lain
Faktor 4C dari George S. Yip bisa dtambah dengan 3C lain yang tak kalah pentingnya sebagai pemicu globalisasi industri :
–  Comunication technology advancement, yakni revolusi dalam teknologi informasi dan komunikasi.
– Capital, yakni menyangkut globalisasi pasar-pasar finansial.
– Chain (network), terutama penyempurnaan dalam bisnis travel.
  1. PEMASARAN
        Dasar dari keberhasilan program pemasaran global adalah pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran. Pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan.
1.1 Konsep Pemasaran
            Konsep baru pemasaran dan Empat ”P” . ProductPrice, Place, and Promotion
1.2 Konsep Strategis Pemasaran
Konsep strategis pemasaran merupakan suatu perkembangan yang besar dalam sejarah pemikiran pemasaran, mengubah fokus pemasaran dari pelanggan atau produk ke pelanggan dalam konteks lingkungan eksternal yang lebih luas.
1.3 Tiga Prinsip Pemasaran
Inti dari pemasaran dapat diringkas dalam 3 prinsip dasar :
  1. Mengidentifikasikan tujuan dan tugas pemasaran
  2. Kenyataan persaingan dari pemasara
  3. Berbargai cara utama untuk mencapai 2 prinsip utama
1.4 Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global/Transnasional

  1. Pemasaran Domestik
Pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik.Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
  1. PemasaranEkspor
Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalahmenafaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
  1. Pemasaran Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
  1. Pemasaran Multinasional
Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
  1. Pemasaran Global / Transnasional
Menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.


  1. 5 Segmentasi, Targeting, Positioning dan Branding Global
             Strategi utama dalam pemasaran global berkenaan dengan proses segmentasi, penetapan pasar sasaran, dan positioning produk sedemikian rupa, sehingga produk perusahaan dipersepsikan unik dan unggul dibandingkan produk para pesaing. Selain itu, penentuan merek global juga merupakan keputusan kritis yang dalam banyak kasus berpengaruh pada kesuksesan perusahaan global dalam jangka panjang.
  1. Segmentasi Global
Segmentasi pasar adalah proses memilah suatu pasar kedalam berbagai kelompok pelanggan yang berperilaku sama atau memiliki kebutuhan serupa. Setiap kelompok bisa dipilih sebagai pasar sasaran untuk dilayani dengan strategi pemasaran tersendiri. Proses ini bermula dari penentuan basis segmentasi, yaitu factor produk spesifik yang merefleksikan perbedaan – perbedaan dalam tuntutan pelanggan atau daya tanggap terhadap variable pemasaran.
  1. Global Targeting
Global targeting merupakan proses mengevaluasi dan membandingkan beragai segmen pasar global, serta memilih satu atau lebih di antaranya sebagai pasar sasaran yang dinilai berpotensi paling besar untuk dilayani secara efektif dan efisien. Perusahaan selanjutnya akan merancang bauran pemasaran sedemikian rupa, sehingga bisa mewujudkan Return Of Sales (ROS) terbaik bagi perusahaan dan sekaligus menciptakan nilai maksimum kepada para pelanggan.
  1. Global Positioning
Pada prinsipnya, positioning merupakan usaha untuk menempatkan produk dalam benak pelanggan sedemikian rupa, sehingga memperoleh posisi yang unik dan unggul dibandingkan produk pesaing. Posisi yang unik dan unggul ini didapatkan dari berbagai diferensiasi seperti : produk, layanan, personil, saluran distribusi dan citra.
  1. Global Branding
Seperti halnya dengan positioning, isi pokok dalam global branding menyangkut standardisasi versus adaptasi. Penggunaan satu merek global tidak mungkin dilakukan jika :
    1. Namanya sudah digunakan oleh perusahaan lain
    2. Nama yang dipakai bisa memiliki konotasi budaya yang berbeda.
    3. Ada tuntutan untuk menerjemahkan nama merek kedalam bahasa local.
  1. 6 STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL
  1. Melakukan Ekspor-Impor
  2. Membuka kantor perwakilan atau cabang
      Pembentukan sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya disebut sebagai Greenfield Venture atau usaha ladang-hijau. Tindakan ini merupakan sebuah proses yang kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar, tetapi strategi ini memiliki keunggulan karena memiliki kontrol maksimum kepada perusahaan sehingga jika berhasil berpotensi memberikan laba di atas rata-rata. Hal ini secara khusus benar untuk perusahaan yang memiliki kapabilitas tidak berwujud .

  1. Mengeluarkan lisensi asing/kontrak manufaktur dan alih teknologi.
      Perusahaan pemberi Lisensi (Licensor) membuat persetujuan dengan menerima Lisensi (Licensee) bahwa Licensee memperoleh Hak untuk menggunakan Proses / Teknologi Produksi, Merk Dagang, Paten dsb, dengan membayar Fee / Royalty kepada Licensor . Licensor dalam hal ini memperoleh manfaat , yaitu dapat memasuki pasar Asing dengan Risiko Rendah. Contoh : DISNEYLAND mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi dan memasarkan produknya : – Donald Bebek, Mickeymouse, dll.
 2. Melakukan Franchising
      Yaitu bentuk kerjasama tertulis antara pihak Franchisor dan Franchise diberi hak untuk mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu dalam periode dan Wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh Franchisor. Contoh : MC. Donald, KFC. Dll.
3. Mengeluarkan lisensi asing/kontrak manufaktur dan alih teknologi.
Perusahaan pemberi Lisensi (Licensor) membuat persetujuan dengan menerima Lisensi (Licensee) bahwa Licensee memperoleh Hak untuk menggunakan Proses / Teknologi Produksi, Merk Dagang, Paten dsb, dengan membayar Fee / Royalty kepada Licensor . Licensor dalam hal ini memperoleh manfaat , yaitu dapat memasuki pasar Asing dengan Risiko Rendah. Contoh : DISNEYLAND mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi dan memasarkan produknya : – Donald Bebek, Mickeymouse, dll
4. Melakukan Franchising
Yaitu bentuk kerjasama tertulis antara pihak Franchisor dan Franchise diberi hak untuk mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu dalam periode dan Wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh Franchisor. Contoh : MC. Donald, KFC. Dll.
4.1 Keuntungan akuisisi diantaranya adalah :
  • akuisisi dapat menyediakan akses cepat ke sebuah pasar yang baru
  • akuisisi dapat memberikan jalan untuk ekspansi internasional
4.2 kelemahan dari akuisisi diantaranya adalah :

  • pendanaan yang mahal sehingga seringkali diperlukan pendanaan melalui utang.
  • negosiasi internasional untuk akuisis dapat menjadi kompleks karena dihadapkan pada syarat-syarat hukum dan perundang- undangan di negara tuan rumah dan perusahaan sasaran dan mendapatkan informasi yang tepat untuk menegosiasikan perjanjian.
5. Distribusi Global

Distribusi merupakan salah satu keputusan penting menentukan keberhasilan pemasaran global.Akselerasi siklus hidup produk dan meningkatnya kebutuhan capital untuk riset dan pengembangan produk menuntut entri pasar global yang cepat ke sejumlah pasar nasonal.Kemampuan memaksimumkan jumlah pasar yang bisa sukses dimasuki membutuhkan akses dalam system distribusi dan koordinasi antara pemasaran dengan produksi.
5.1 Tujuan dan Struktur Saluran Distribusi

Tujuan pokok saluran distribusi adalah mneciptakan utilitas bagi para pelanggan. Utilitas tersebut terdiri atas 5 kategori berikut :
  • Utilitas tempat, yaitu ketersediaan produk dan jasa di lokasi yang nyaman dan mudah diakses pelanggan potensial.
  • Utilitas waktu, yaitu ketersediaan produk dan jasa pada saat yang diinginkan pelanggan
  • Utilitas bentuk, yaitu produk diproses, disiapkan dan siap dimanfaatkan, serta dalam kondisi yang tepat.
  • Utilitas informasi, yakni jawaban atas pertanyaan dan komunikasi umum mengenai fitur dan manfaat produk yang tersedia.
5.2 Utilitas kepemilikan,

Menyangkut negosiasi dan peralihan hak milik atas produk atau jasa yang dipasarkan dari produsen ke konsumen.
Kelima utilitas dasar ini bisa menjadi sumber keunggulan kompetitif dan nilai produk.Karena itu, pemilihan strategi distribusi merupakan salah satu keputusan kunci dalam manajemen pemasaran global.
5.3 Strategi saluran disribusi dalam program pemasaran global harus sesuai dengan posisi kompetitif perusahaan dan tujuan pemasaran keseluruhan di masing – masing pasar nasional. Jika perusahaan ingin masuk ke pasar yang kompetitif, ada 2 pilihan utama yang tersedia, yaitu :
  • Keterlibatan langsung, melalui wiraniaga atau toko ritel milik perusahaan sendiri.
  • Keterlibatan tidak langsung, melalui agen, distributor, dan pedagang grosir independen.
5.4 Efektivitas Saluran Distribusi Global

Dalam rangka menetapkan strategi distribusi untuk pasar global atau menilai saluran distribusi yang sudah ada, perusahaan harus mempertimbangkan biaya dari berbagai alternative yang tersedia, hambatan masuk di pasar, orientasi perantara, kemampuan saluran untuk mendistribusikan rentang produk perusahaan, serta karakteristik produk atau jasa dan pelanggan.
5.5 Konflik dan Pengendalian Saluran Ditribusi Global
Konflik dalam saluran distribusi terjadi manakala manajemen interorganisasional bermasalah. Kerja sama merupakan unsur esensial dalam distirbusi karena keserbaragaman perusahaan yang terlibat didalamnya. Bahkan kebanyakan di antaranya pengambil keputusan independen yang tidak berada pada kepemilkan yang sama. Situasi ini makin diperumit oleh factor budaya, jarak, hukum dan peraturan, serta perbedaan praktik bisnis di pasar internasional.
5.6 Inovasi dalam Saluran Distribusi Global
Inovasi saluran distribusi berkenaan dengan pencarian dan penemuan tipe perantara baru yang bisa dipakai untuk mendistribusikan produk atau jasa perusahaan. Inovasi bisa didapatkan dari 3 sumber, yaitu :
  1. Perubahan teknologi yang memungkinkan perusahaan menggunakan tipe perantara yang sebelumnya tidak tersedia.
  2. Peraturan yang memungkinkan penciptaan tipe perantara tertentu.
  3. Eksperimentasi dengan tipe perantara yang sebelumnya belum pernah dicoba oleh eksportir.
6. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT BISNIS GLOBAL

6.1 Kekuatan Yang Mendorong

  • Kebutuhan Pasar
Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam sifat manusia yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar global.
Contoh : minuman ringan, salah satu industri global yang terbesar yang sukses
  • Teknologi
Professor Levitt menulis artikel ” kenyataan komersial yang baru – munculnya pasar global untuk produk konsumen standar dalam skala yang belum pernah dibyangkan”. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu adalah Teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan.
  • Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi di semua fungsi bisni , dari rekayasa sampai pemasaran dan administrasi.
  • Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desai dan pembuatan.
  • Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.
  • Daya Tuas
Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara simultan dilebih dari satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global dapat mengembangkan 5 tipe daya tuas :
  1. Transfer pengalaman
  2. Transfer sistem
  3. Penghematan skala
  4. Pendayagunaan Sumber daya
  5. Strategi global

6.2 Kekuatan Yang Menghambat

o   Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran pemasaran.
o   Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.
o   Kecadokan Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan tsb.
o   Budaya Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah pemsar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.
o   Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu Negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya.
7. PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Pengertian perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan.
Perdagangan Internasional dapat juga diartikan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
7.1 Manfaat perdagangan internasional
  • Efisiensi
Melalui perdagangan internasional, setiap negara tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya, tetapi cukup hanya memproduksi apa yang bisa diproduksinya dengan cara yang paling efisien dibandingkan dengan negara-negara lain. Dengan demikian, akan tercipta efisiensi dalam pengalokasian sumber daya ekonomi dunia.
  • Perluasan konsumsi dan produksi
Perdagangan internasional juga memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara.
  • Peningkatan produktifitas
Negara-negara yang berspesialisasi dalam memproduksi barang tertentu akan berusaha meningkatkan produktivitasnya. Dengan demikian mereka akan tetap unggul dari negara lain dalam memproduksi barang tersebut.
  • Sumber penerimaan Negara

    Dalam perdagangan internasional juga bisa menjadi sumber pemasukan kas negara dari pajak-pajak ekspor dan impor.
    7.2 Kebijakan Perdagangan Internasional
    Kebijakan perdagangan internasional setiap negara berbeda dengan negara lain. Ada negara yang memilih menjalankan kebijakan perdagangan bebas (free trade), ada yang memilih menjalankan kebijakan perdagangan proteksionis, dan ada pula yang memilih gabungan keduanya.
    • Perdagangan Bebas

    Perdagangan bebas adalah keadaan ketika pertukaran barang/jasa antarnegara berlangsung dengan sedikit ataupun tanpa rintangan.
    Menurut aliran fisiokratis dan aliran liberal (klasik), liberalisasi perdagangan dapat memacu kinerja ekspor dan pertumbuhan ekonomi karena beberapa alasan berikut.
    1. Perdagangan Bebas cenderung memacu persaingan, sehingga menyempurnakan skala ekonomis dan alokasi sumber daya.
    2. Perdagangan bebas mendorong peningkatan efisiensi, perbaikan mutu produk, dan perbaikan kemajuan teknologi sehingga memacu produktivitas faktor produksi.
    3. Perdagangan bebas merangsang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan serta memupuk tingkat laba, tabungan, dan investasi.
    4. Perdagangan bebas akan lebih mudah menarik modal asing dan tenaga ahli, laba, tabungan, dan investasi.
    5. Perdagangan bebas memungkinkan konsumen menghadapi ruang lingkup pilihan yang lebih luas atas barang-barang yang tersedia.
    • Perdagangan Proteksionis

    Salah satu tujuan kebijakan perdagangan proteksionis adalah untuk meningkatkan daya saing produk diluar negeri. Menurut pengatur kebijakan proteksionis, nilai tukar (terms of trade) barang manufaktur, yaitu ekspor utama negara-negara maju, sering dinilai lebih tinggi dari nilai tukar barang primer, yaitu ekspor utama negara-negara berkembang. Itulah yang menjadi alasan utama timbulnya kebijakan perdagangan proteksionis.
    Dalam kenyataannya, terdapat beberapa alat kebijakan perdagangan proteksionis yang digunakan oleh hampir semua negara. Beberapa diantaranya adalah tarif atau bea masuk, kuota, subsidi, dan larangan impor.
    • Tarif atau Bea Masuk
    Tarif atau bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor.
    • Kuota
    Kuota adalah batas maksimum jumlah barang tertentu yang bisa diimpor dalam periode tertentu, biasanya satu tahun.
    • Subsidi
    Subsidi terhadap biaya produksi barang domestik akan menurunkan harga, sehingga produksi domestik dapat bersaing dengan barang impor dan akan mendorong konsumen membelinya.
    • Larangan Impor
    Karena alasan-alasan tertentu, baik yang bersifat ekonomi maupun politik, suatu negara tidak menghendaki impor barang tertentu.
    1. Dampak Positif Perdagangan Internasional
    2. Meningkatkan Kesejahteraan
    3. Mempercepat Pembangunan
    4. Meningkatkan sumber daya manusia
    5. Alih Teknologi
    6. Dampak Negatif Perdagangan Internasional
    7. Menimbulkan ketergantungan kepada negara lain
    8. Cenderung statis
    9. Pengusaha yang tidak kompetitif terancam gulung tikar
    10. Adanya perubahan nilai sosial budaya
    11. Faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
    Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut :

      • Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
      • Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan Negara
      • Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
      • Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
      • Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenagaü kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
      • Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
      • Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
      • Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
      7.3 Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan antarnegara

      • Keanekaragaman Kondisi Produksi
      Keanekaragaman kondisi produksi merujuk kepada potensi faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara. Contohnya Indonesia, memiliki potensi besar dalam memproduksi barang-barang hasil pertanian. Dengan kata lain, melalui perdagangan, suatu negara dapat memperoleh barang yang tidak dapat dihasilkannya di dalam negeri.
      • Penghematan Biaya Produksi/Spesialisasi
      Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar, sehingga menghasilkan increasing returns to scale atau biaya produksi rata-rata yang semakin menurun ketika jumlah barang yang diproduksi semakin besar. Jadi, apabila suatu negara berspesialisasi memproduksi barang tertentu dan mengekspornya, biaya produksi rata-ratanya akan turun.
      • Perbedaan Selera
      Sekalipun kondisi produksi di semua negara adalah sama, namun setiap negara mungkin akan melakukan perdagangan jika selera mereka berbeda. Contohnya, Norwegia mengekspor daging dan Swedia mengekspor ikan. Kedua negara akan memperoleh keunggulan dari perdagangan ini dan jumlah orang yang berbahagia meningkat.
      ANALISA KASUS PEMASARAN GLOBAL

      1. Profil perusahaan Lenovo
      Lenovo muncul sebagai hasil dari penggabungan dua perusahaan yang paling bertingkat dalam teknologi dan bisnis: Legenda Holdings di Cina dan Pribadi Divisi Komputasi IBM di Amerika Serikat. Merger ini dianggap sebagai peristiwa DAS dalam bisnis global dengan potensi untuk mengintegrasikan dua budaya yang berbeda, bahasa, proses dan pasar.
      Akibatnya, Lenovo mewujudkan kemungkinan pasar yang unik dalam menggabungkan yang terbaik dari Timur dan Barat – bergabung Amerika Utara dan Cina berbasis teknologi pemain dalam penciptaan pemimpin PC bersatu global dengan posisi pasar yang berkembang di pasar negara maju dan berkembang sama. Dengan lebih dari $ 16 miliar dalam pendapatan tahunan, kekuatan pasar Lenovo mencakup geografi pasar tidak hanya tetapi juga konsumen dunia dan pasar bisnis PC.Seorang Pemimpin Seluruh Dunia.Lenovo adalah salah satu pembuat terbesar di dunia komputer pribadi dan membuat PC dunia yang paling inovatif, termasuk notebook ® terkenal ThinkPad serta produk membawa ® ThinkCentre, ThinkStation ®, ThinkServer ®, IdeaCentre ® dan ® IdeaPad sub-merek. 
      Hari ini, Lenovo adalah perusahaan global dengan operasi yang signifikan di enam benua dan beroperasi di lebih dari 60 negara dan menjual produk di 160. Semua orang di Lenovo bangga pada kemampuan kami untuk menarik bakat terbaik dari berbagai latar belakang dan dari seluruh dunia. Kami melihat perbedaan dan keberagaman sebagai sumber kekuatan dalam membangun budaya kolaboratif yang membantu kita mencapai tujuan kita.
      Kami tidak memiliki kantor pusat dunia dan, sebaliknya, telah menempatkan struktur manajemen terdistribusi yang menempatkan hub operasional di pusat-pusat keunggulan di seluruh dunia mengintegrasikan kelompok ini, beragam berbakat menjadi perusahaan Generasi Berikutnya kohesif.
      Tim manajemen multikultural kami bebas untuk mengadakan dimanapun dan kapanpun itu yang paling masuk akal. Lenovo telah hub operasi di Beijing, Raleigh, NC, dan Paris, sebuah hub pemasaran di Bangalore, India, dan pusat-pusat penelitian utama di Yokohama, Jepang, Beijing, Shanghai dan Shenzhen, Cina, dan Raleigh, North Carolina.
      Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 23.000 orang di seluruh dunia, termasuk 1.700 desainer, para ilmuwan dan insinyur, yang mewakili koleksi yang luas dari kebangsaan dan bahasa, tetapi pada saat yang sama bekerja dengan satu bahasa terpadu dan visi: untuk membangun komputer yang paling sangat direkayasa di dunia pribadi.Dua Jalan untuk Membuat PC Powerhouse.
      Pada tahun 1981, IBM meluncurkan Divisi Personal Computing nya yang secara harfiah diciptakan komputasi personal dengan inovasi seperti komputer laptop pertama, para pendahulu untuk notebook ThinkPad, identik dengan inovasi dan kualitas. Pada tahun 1984, Legend Holdings didirikan di Cina dengan hanya 11 ilmuwan komputer dan $ 25.000 tunai, dengan ide memberikan teknologi informasi lebih cepat kepada konsumen dan bisnis di China.
      Pada tahun 2003, Legenda mulai memasarkan produk di bawah merek Lenovo, perpaduan yang “Le” dari Legend dengan “novo,” kata Latin untuk “baru.” Ini resmi berubah nama perusahaan dari Legenda ke Lenovo setahun kemudian. Pada tahun 2005, akuisisi Lenovo Group divisi PC IBM pada dasarnya gabungan kekuatan pasar Lenovo di Cina dan tempat lain di Asia antara konsumen dengan posisi kepemimpinan IBM di Eropa dan Amerika Utara kalangan pengguna PC bisnis.
      Pada tahun 2007, Lenovo meluncurkan IdeaPad garis konsumen-merek produk PC dan tetes penggunaan logo IBM pada semua produk dua tahun lebih cepat dari jadwal. Pada tahun 2008, Lenovo menyelesaikan masuknya ke pasar server dengan meluncurkan portofolio ThinkServer ™, dirancang untuk memberikan pengalaman server yang lebih baik untuk pelanggan bisnis kecil dan menengah.Inovasi: Sebuah Nilai Inti Lenovo memiliki track record terbesar bagi inovasi dalam industri PC dan tetap berkomitmen untuk inovasi dalam produk dan teknologi. Inovasi adalah bagaimana Lenovo mencapai diferensiasi kompetitif dan drive peluang pasar baru, seperti mobile internet, rumah digital dan komputasi awan.
      Strategi inovasi Lenovo didasarkan pada pendekatan dua-berjenjang untuk memecahkan masalah dunia nyata pelanggan:
      Fokus mayoritas pengembangan ide-ide yang dapat dibawa ke pasar dalam 24 bulan
      Investasi jangka panjang dalam penelitian menargetkan “permainan berubah” memainkan besar.
      Lenovo mengoperasikan tujuh pusat penelitian dan pengembangan dan lebih dari 46 laboratorium kelas dunia, termasuk pusat penelitian utama di Yokohama, Jepang, Beijing, Shanghai dan Shenzhen, Cina, dan Raleigh, NC. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 1.700 insinyur, peneliti dan ilmuwan dan telah menerima lebih dari 100 penghargaan desain utama. R & D Lenovo pusat telah menghasilkan beberapa kemajuan dunia yang paling penting dalam teknologi PC, mulai dari “kotak bento” asli desain notebook PC di tahun 1992 untuk peluncuran 2008 dari ThinkPad X300 yang inovatif “Kodachi,” digembar-gemborkan sebagai salah satu dunia paling ringan, tertipis dan paling inovatif PC notebook dengan fitur lengkap yang pernah. Komitmen Lenovo terhadap inovasi memperkenalkan pengalaman pertama industri yang lebih dan teknologi yang menetapkan bar untuk pengguna bisnis serta konsumen, termasuk:
      – LePhone smartphone yang memberikan gaya fantastis, ukuran kecil dan antarmuka yang unik    menargetkan pasar high-pertumbuhan China konvergensi mobile.- ThinkPad Edge, ThinkPad  memberikan kualitas dan fungsionalitas ke pasar bisnis canggihkecil.
      Tujuan akhir dari R & D tim Lenovo adalah untuk meningkatkan pengalaman keseluruhan kepemilikan PC, saat mengemudi menurunkan biaya kepemilikan. Perusahaan ini kaya bakat, dengan tim yang telah memenangkan ratusan penghargaan teknologi dan desain – termasuk lebih dari 2.000 paten – dan memperkenalkan industri banyak pengalaman pertama:
      – TrackPoint perangkat penunjuk (“tombol merah kecil”)- ThinkPad desain – salah satu PC
      industri yang paling diam- VeriFace: pengenalan wajah Lenovo teknologi yang menciptakan
      peta digital yang menjadi
         password sistem.
      – Dual layar mobile workstation: menggabungkan desain yang unik dengan teknik yang rumit untuk memenuhi kebutuhan permintaan tinggi lingkungan komputasi.
      1. Kasus Pemasaran Global Lenovo
      Lembaga riset IDC belum lama ini mengungkapkan lima vendor yang mampu berbicara banyak di dunia dalam pengapalan smart connected device.
      Smart connected device adalah perangkat yang banyak digunakan untuk terkoneksi ke internet. Perangkat yang masuk kategori ini adalah komputer desktop, notebook, netbook, tablet, dan smartphone.
      Posisi Lenovo berada di nomor tiga untuk pengapalan produk ini dengan menguasai 6,5% pangsa pasar. Di pasar global, Lenovo kuat di notebook dan netbook dimana mengapalkan  30 juta unit selama 2012.
      Produk smartphone dari pabrikan ini juga mengalami pertumbuhan yang tinggi dari menjual sebanyak 3,7 juta unit pada 2011 menjadi  23,7 juta unit di 2012.
      Di Indonesia, Lenovo belum bermain lama di pasar smartphone. Pabrikan ini baru masuk di semester II-2012.
      Lenovo bekerja sama dengan PT Trikomsel Oke  Tbk (TRIO) untuk memasarkan smartphone varian S880 pada awalnya. Trikomsel juga menggandeng anak usahanya   PT Global Teleshop Tbk (GLOB).
      Sekarang, 50% dari gerai ritel Trikomsel,yakni OkeShop dan Global Teleshop yang berjumlah lebih 1.200 gerai sudah menjual produk smartphone Lenovo.
      Pada Oktober 2012 silam mereka sudah merilis lima varian smartphone berbasis Android di pasar Indonesia dengan harga kompetitif, mulai Rp1 jutaan hingga yang termahal Rp4,4 jutaan.
      Selama periode Oktober-Desember 2012, lebih dari 100 ribu  unit smartphone dikapalkan ke pasar Indonesia.
      • Sudah dikenal
      Presiden Direktur Lenovo Indonesia Sandy Lumy mengungkapkan, cepatnya pasar Indonesia merespons produk besutannya tak bisa dilepaskan dari familiarnya merek Lenovo di telinga masyarakat.
      “Kami tidak mulai dari nol, merek Lenovo sudah sangat populer lewat produk komputer, seperti laptop, desktop PC, bahkan netbook. Ini menjadi kekuatan karena pembeli  sudah sangat yakin dengan kualitas Lenovo. Karena itu, mereka tidak ragu untuk membeli produk smartphone Lenovo,” ujarnya.
      • Kunci Sukses
      Menurut lembaga survei Gartner  terdapat   empat hal yang menjadi kunci sukses Lenovo bermain di pasar smartphone China.
      Pertama adalah brand recognition Lenovo sendiri yang sangat baik di China. Kedua distribusi menyeluruh. Ketiga portofolio produk yang lengkap, serta keempat keterjangkauan harga produk.
      Keempat kunci sukses itu pula yang ternyata menjadi strategi utama Lenovo Mobile Indonesia untuk melakukan penetrasi di pasar lokal, yang sedikit banyak memiliki kesamaan dengan pasar China.
      Sedangkan dari sisi produk, Lenovo dengan pintar bermain di phablet yang memiliki harga terjangkau. Hal itu terbukti dengan tingginya penjualan model Lenovo Mobile Indonesia yang memiliki ukuran layar 5 inci,yakni S880.
      Permintaan terhadap S550 mencapai 50% dari total penjualan Lenovo Mobile di Indonesia.  S880 memiliki layar 5 inci, OS Android ICS, dualSIM, prosesor 1 GHz,baterai 2250 mAh, dan mampu menerima 5 titik sentuhan sekaligus Lenovo juga terus menambah varian produknya. Belum lama ini lima varian baru dilepas ke pasar yakni  Lenovo S890,S720,P770, A800,dan A690.
      “Kami optimistis bisa masuk tiga besar untuk smartphone. Minimal 10% dari total smartphone terjual itu merek Lenovo di Indonesia. Kekuatan kita ada di harga Rp1 jutaan- Rp2,8 jutaan. Segmen pasar itu yang paling gemuk di Indonesia,” katanya.
      Sebelumnya, Presiden Asia-Pasifik dan Amerika-Latin Lenovo Group Milko Van Duijl mengungkapkan, perseroan masuk ke Negara seperti Indonesia guna  menghindari bujet pemasaran yang besar serta kebijakan properti intelektual di Amerika Serikat dan Eropa Barat.
      “Untuk mendapatkan hak kekayan intelektual untuk telepon di Amerika Serikat sangat sulit, memakan waktu lama dan memakan banyak biaya investasi. Padahal kami harus bersaing dari sisi harga,” katanya. Perusahaan menganggarkan 30% keuntungannya di kuartal I tahun ini untuk mengembangkan pasar di Asia Pasifik dan Amerika Latin. Van Duijl memprediksi penjualan Lenovo di wilayah tersebut akan naik 72%  menjadi US$ 1,72 miliar.
      Presiden Direktur Trikomsel Sugiono Wiyono mengakui,  pasar kelas mmenengah di Indonesia sangat besar dan terus tumbuh.  “Produk Lenovo yang berkonsep value for money sangat cocok memanjakan mereka,” ungkapnya..(id)

      PENUTUP
      1. Kesimpulan
      Lenovo adalah salah satu vendor dari perusahaan yang bergerak pada bidang industri telokomunikasi. Produk-produk yang diproduksi seperti Laptop, Notebook, Desktop dan Smartphone. Dengan fitur yang memadai serta harga yang terjangkau Produk-produk dari Lenovo mudah dijangkau oleh masyarakat. Dan karena sudah terbentuk juga Brand Awarness pada produk Laptop,Desktop, dan Notebook. Pada saat penetrasi Handphone, Lenovo sudah dapat menempati pangsa pasar global sebesar 6,5 pangsa pasar
      1. Saran
      Diharapakan produk-produk Lenovo tetap mengedapanka kualitasnya agar semakin baik, serta penambahan fitur-fitur yang menunjang kegiatan agar terciptanya mobilitas yang mudah.
      Daftar Pustaka

      Buku : 
      Chandra, G. Tjiptono, F. Chandra, Y. (2004). Pemasaran Global : Internasionalisasi dan       Internetisasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
      Website
      1. http://www.indotelko.com/kanal?c=id&it=menguak-strategi-lenovo-menggarap-pasar-smartphone-di-indonesia
      2. http://id.wikipedia.org/wiki/Lenovo
      3. http://machzeolita.mhs.narotama.ac.id/strategi-lenovo-dalam-pengembangan-produk/

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar